Selamat Datang di Web Site SMP Raj Yamuna Denpasar

Terima kasih atas kunjungan anda dan semoga informasi yang ada di website ini memuaskan kita semua.

Dokumentasi Kegiatan Siswa-Siswi Raj Yamuna

Kegiatan Pentas Budaya siswa-siswi Raj Yamuna sebagai wakil yang ditunjuk oleh Dinas Kota.

Pelepasan Siswa-Siswi Perguruan Raj Yamuna

Program Tetap Perguruan Raj Yamuna yang dilakukan setiap akhir tahun ajaran melepas siswa-siswinya ke jenjang yang lebih tinggi

Perayaan Ulang Tahun Perguruan Raj Yamuna

Acara Tiup Lilin pada Perayaan Ulang Tahun Perguruan Raj Yamuna yang dihadiri oleh Bapak Puspayoga selaku Wakil Gubernur Bali.

Para Pendukung Perayaan Ulang Tahun

Suasana kebersamaan dan kegembiraan dari pendukung, pelaksana dan seluruh Guru dan Karyawan Perguruan Raj Yamuna.

Selamat Datang di website SMP Raj Yamuna Denpasar. Yang Beralamat di Jalan Sekar No.1A Ny Pass Ngurah Rai Tohpati.

Dalam proses pembelajaran, SMP Raj Yamuna berupaya menjadikan sekolah sebagai rumah kedua para siswa. Hal ini memungkinkan siswa tidak mengalami kejenuhan dan tekanan dalam setiap proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Peran guru adalah sebagai orang tua kedua para siswa, sehingga akan memunculkan suatu kondisi dimana siswa merasa diperhatikan dan diperlakukan seperti perhatian orang tuanya sendiri. Kondisi seperti ini diharapkan menciptakan suasana keterbukaan, keberanian, dan kepercayaan diri siswa dalam melakukan proses pembelajaran.

Senin, 30 September 2013

Life Skill siswa berprestasi


Jumat, 20 September 2013 siswa Raj Yamuna mengadakan kegiatan Pramuka. Kegiatan pramuka ini diawali dengan melakukan senam pramuka yang diharapkan dapat membentuk kedisiplinan dan membangun karakter. Rutinitas siswa sebelum memulai pelajaran selalu membersihkan lingkungan sekolah guna menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep ABA (Asli Bali Alami).

Berdasarkan informasi dari kaur kesiswaan Dra Anak Agung Oka Kusumawati menyatakan “Kegiatan peramuka rutin dilakukan oleh siswa untuk melatih kedisiplinan dan mengembangkan diri untuk membentuk siswa yang berkarakter. Selain itu, kegiatan peramuka kali ini sebagai ajang lomba dalam mensosialisasikan kangker di lingkungan sekolah”. Selain sosialisasi mengenai kangker siswa juga dilatih untuk meracik jamu sebagai obat tradisional yang berasal dari bahan herbal. Lebih lanjut diungkapkan Dra Made Sarni sebagai guru pembina menyatakan bahwa“siswa diajak meracik jamu tradisioal untuk menambah wawasan mengenai racikan rempah-rempah yang diolah secara tradisional untuk mengobati bermacam penyakit". Dalam kesempatan ini jamu yang diracik berasal dari olahan kunyit, mengkudu dan kayu manis. Jamu ini berkasiat untuk melancarkan pencernaan.

Pelatihan cara meracik jamu yang diolah secara tradisional sebagai obat herbal sering kali Sekolah Raj Yamuna sering mengadakan ajang perlombaan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi dalam meramu obat herbal khususnya jamu. Seluruh kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan life skill yang dimiliki siswa. Sekolah Raj Yamuna selain mengembangkan life skill yang dimiliki siswa juga mengedepanka proses belajar mengajar untuk melahirkan siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. 


Sabtu, 28 September 2013

PENANAMAN KONSEP “ABA” DI SMP RAJ YAMUNA SCHOOL


Sekolah perlu memasukan pelajaran muatan lokal dalam kurikulum, seperti di SMP Raj Yamuna telah diterapkan pelajaran muatan lokal yang khusus diadakan kamis, 19/09/2013 yang bertepatan pada hari Purmana. Pelajaran muatan lokal di sekolah ini memang diadakan setiap hari purnama dengan materi pelajaran yang berbeda-beda. Dalam pelajaraan muatan lokal siswa diharapkan mampu mengembangkan diri dan menerapkan konsep ABA (Agama, Budaya, Adat) di SMP Raj Yamuna untuk menjaga tradisi di era globalisasi. Pelajaran muatan lokal sebagai pengembangan diri siswa dilakukan dengan membuat saranan keagamaan seperti mejejahitan bagi remaja putri dan membuat sate, lawar, klangsah, anyaman tipat, ukiran senjata dewata nanga sanga bagi remaja putra.
Kepala SMP Raj Yamuna Drs. I Made Jasa mengatakan ” SMP Raj Yamuna memiliki konsep ABA (Agama, Budaya, Adat) untuk menjaga tradisi dan kebudayaan lokal. Pelajaran muatan lokal diambil hari purnama sesuai keputusan perguruan yang dilanjutkan ke unit sekolah kemudian diselenggarakan oleh para guru. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan bahahan tradisional tanpa di pengaruhi oleh alat modern”. Pelajaran muatan lokal di jadikan wahana untuk pengembangan diri untuk menanamkan konsep ABA kepada siswa di Raj Yamuna. Misal, agama diterapkan dengan persembahyangan setiap hari di sekolah. Budaya lokal selalu dijaga seperti tradisi megibungan setelah melakukan kegiataan keagama. Kegiatan ini bertujuan menjalin keakraban antar warga sekolah SMP Raj Yamuna. Kegiatan muatan lokal seperti ini digemairi siswa sebagai pengembangan diri agar mampu membuat sarana keagamaan.
Adi Raditya salah satu siswa SMP Raj Yamuna mengungkapkan” sangat senang pelajaran muatan lokal”. Dengan pendidikan muatan lokal siswa dapat belajar sarana keagamaan. Hal ini bisa diterapkan siswa  saat beradadi lingkungan masyarakat, khususnya ketika dalam melakukan ngayah di Pura. Selain itu,  dengan adanaya pelajaran muatan lokal siswa  mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Tolak ukur dan bahan acuan dalam penguasaan materi yang diberikan guru. Perlu adanya evaluasi dari hasil karya siswa. Pelajaran muatan lokal diisi dengan membuat mading sebagaim kreativitas masing kelas.  Selesai melakukan aktivitas muatan lokal warga sekolah Raj Yamuan melakuakan persembahnyan bersama.
Sebelum mulai persembahyangan warga sekolah dihibur dengan tarian seperti tari sekar jempiring, tari cendrawasih, puspanjali,wirayuda, tari baris gede, dan tari rejang dewa dikesempatan ini juga menampilkan uji coba geguntangan yang akan tampil dalam sosialisasi penyakit kangker. setelah itu baru dilaksanakan acara persembahyangan bersama.

Minggu, 01 September 2013

HUT SISWA SMP RAJ YAMUNA SCHOOL (RYS) DIMERIAHKAN BERBAGAI KREATIVITAS SISWA

HUT SISWA SMP RAJ YAMUNA SCHOOL (RYS) DIMERIAHKAN BERBAGAI KREATIVITAS SISWA

Denpasar,-
Ratusan siswa-siswi bersama guru dan pegawai di lingkungan SMP Raj Yamuna School Denpasar  menggelar ivent rutin yakni perayaan hari ulang tahun siswa-siswi Kamis (29/8) di Balai Banjar Sekolah RYS, Jln. Sekar No. 1A By Pass Ngurah Rai Tohpati.
            Menurut Wakasek Kesiswaan Dra. A.A. Oka Kusumawati,  kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan baik TK, SD dan SMP Raj Yamuna yang pelaksanaannya sesuai tingkatan masing-masing. Mengingat hari ulang tahun tiap siswa berbeda sehingga ditetapkan satu hari perayaan secara bersama-sama. Adapun penyelenggara kegiatan ini adalah panitia yang dibentuk per-kelas dengan dikoordinir oleh wali kelas secara bergiliran dimulai dari kelas IX A. Kegiatan diawali dengan persiapan tempat acara pada pagi hari oleh panitia, sisanya membagi tugas yakni sebagian bersih-bersih sebagian lagi menyiapkan nasi tumpeng yang dimasak langsung oleh siswa di sekolah.
            “Perayaan HUT kali ini kita peruntukkan bagi siswa yang lahir di bulan Juli-Agustus, sebab pada Juli lalu sekolah disibukkan dengan berbagai acara sehingga sekarang dipilih waktunya agar tidak mengganggu kegiatan lain. Kegiatan semacam ini tidak hanya sebagai momentum perayaan HUT anak, tetapi juga sebagai ajang berkreativitas, bekerjasama dan tentunya memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen sekolah SMP RYS ini, jelasnya.
            Berbagai rangkaian kegiatan setelah persiapan tersebut didahului dengan lomba antar kelas diantaranya lomba pembacaan UUD 1945 guna tetap menanankan sikap nasionalisme siswa serta lomba gerak dan lagu. Setiap kelas wajib mengirimkan delegasi untuk ikut serta. Dilanjutkan dengan sembahyang bersama sesuai dengan keyakinan yang dianut masing-masing. Barulah perayaan HUT siswa disimboliskan dengan pemotongan tumpeng dan kue tart dengan iringan lagu-lagu yang serentak dan meriah, salam-salaman dan terakhir acara ditutup dengan penampilan siswa diantaranya puisi, band, nyanyian, stand up comedy dan dance.
            Sementara itu, Kepala SMP RYS, Drs. I Made Jasa menyambut baik penyelenggaraan HUT siswa yang selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu terbukti dengan semakin beragamnya potensi siswa yang digali dan disalurkan melalui ivent ini. Terlepas dari hal itu adalah kebersamaan yang terjalin, rasa sosial, rasa syukur dan kemandirian yang senantiasa ditanamkan kepada siswa. Perayaan HUT yang dilakukan dengan sendiri-sendiri kemungkinan akan mengeluarkan biaya yang besar, terlebih lagi disini semua ikut mendoakan dan dikerjakan secara bersama sehingga lebih menghemat biaya. Siswa juga dapat menggunakan fasilitas yang disediakan, seperti alat musik drum, gitar, piano, gamelan dan lainnya. Setelah ini akan ada persiapan siswa yang mengikuti lomba band antar sekolah. Diharapkan kegiatan semacam ini akan terus mengalami peningkatan pada perayaan berikutnya dan semua dapat memetik manfaat serta mencapai tujuan yakni mencetak insan-insan berprestasi yang siap menghadapi berbagai tantangan global. (rysbali/sundra)