Mengasah Kemampuan Siswa Pada HUT Anak Bulan Maret dan April

Mengasah Kemampuan Siswa Pada HUT Anak Bulan Maret dan April

 Denpasar-

Perayaan Hut Anak pada bulan ini sangat meriah karena antosias para siswa. Kebahagiaan menyelimuti siswa SMP Raj Yamuna yang lahir pada bulan Maret dan April, sebab diadakan peringatan dan perayaan ulang tahun bagi siswa. Kegiatan ini berlangsung pada jumat, 04  April 2014 yang diadakan di balai banjar Perguruan Raj Yamuna. Kegiatan ini dihadiri segenap civitas akademisi SMP raj yamuna. Perayaan ini sangat meriah dan diisi dengan berbagai lomba yang dipentaskan oleh siswa SMP Raj Yamuna guna mengembangkan potensi diri dan kemampuan yang dimiliki siswa. Selain itu kegiatan ini sebagai media praktik untuk siswa menerapkan dan menunjukan ilmu yang mereka dapat dikelas dengan praktik atau berani tampil di panggung sebagai suatu aplikasi dari ilmu pengetahuan dan pendidikan yang telah mereka pelajari di kelas serta untuk melatih mental siswa agar berani tampil dan mengapresiasinya dengan sebuah penghargaan berbentuk bintang . Kegiatan ini berguna membangun kebersamaan dan keakraban antara siswa dan guru sehingga terjalin hubungan yang harmonis antar warga SMP Raj Yamuna.

Kegiatan ulang tahun ini menjadi kegaiatan rutin yang dilakukan oleh Perguruan Raj Yamuna disesuaikan dengan kesepakatan bersama oleh para guru dan siswa. Perayaan HUT kali ini digabung antara bulan maret dan april karena pada bulan maret kegiatan sekolah sangat padat karena sisiwa kelas IX sedang mengikuti berbagai pemantapan dan ujian guna memantapkan siswa sebelum UNAS. HUT anak kali ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh kepala sekolah SMP Raj Yamuna yaitu Drs. I Made Jasa dan HUT kali ini  dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba tata boga/memasak, lomba membaca cerpen puisi bahasa inggris, lomba menyanyi diiringi musik tradisional dan hiburan berupa dari kelas IX serta  pentas yoga yang diwakili oleh anak-anak yoga kelas VII dan VIII.

Lomba ini sebagai bentuk aplikasi ilmu pengetahuan yang telah dipelajari siswa di kelas yang langsung di praktikkan dalam sebuah lomba. Hal ini sangat bagus dilakukan dengan adanya lomba siswa bisa mengembangkan porensi dan kemampuannya disamping untuk melakukan evaluasi sejauh mana pemahaman siswa dan dimana kelemahannya sehingga ilmu pendidikan bisa berlangsung secara proses PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efisien dan Menyenangkan) sebab tidak ada unsur ketegangan dalam diri siswa saat mempraktikannya. Lomba yang dibuat juga tidak terlepas dari konsep ABA karena selalu ada unsure budaya dan pelestarian budaya yang selalu ditanamkan kepada generasi sebagai tunas-tunas generasi penerus nantinya.