Kamis, 21 Maret 2013

MENEKAN KENAKALAN SISWA, SISWA SMP RAJ YAMUNA DIBERIKAN LATIHAN YOGA ASANAS

Dewasa ini kenakalan siswa menjadi salah satu isu serius yang perlu mendapatkan penanganan secara intens dari sekolah. Penyisipan pendidikan karakter ke dalam setiap mata pelajaran belum mampu secara efektif menyeselesaikan berbagai macam kenakalan siswa yang makin marak belakangan ini. Lebih-lebih lagi, guru masih mengalami kesulitan mengaplikasikan muatan pendidikan karakter tersebut ke dalam mata pelajaran yang mereka asuh, dikarenakan masing-masing mata pelajaran mempunyai karakter yang berbeda.
            Bermula dari permasalahan ini, SMP Raj Yamuna menyisipkan Yoga Asanas pada ajaran agama. Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit sebelum materi agama diberikan di kelas.  Guru agama Hindu SMP Raj Yamuna, Dewa Gede Anom Sukarta, S.Ag., dalam Penelitian Tindakan Kelasnya, yang berjudul “Pengaruh Yoga Asanas Terhadap Kosentrasi dan Sikap Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran”, mengatakan bahwa ada peningkatan yang sangat signifikan terhadap kosentrasi dan sikap siswa dalam mengikuti PBM di kelas setelah diberikan Yoga Asanas secara rutin. Dewa Anom juga menambahkan bahwa ajaran spiritual Yoga Asanas bersifat universal, sehingga semua siswa dari agama dan kepercayaan yang berbeda bisa mengikutinya. Dengan berlatih secara rutin, maka dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan jiwa. Siswa akan berlatih bagaimana mengontrol emosi, bagaimana meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan kebersamaan antar sesama.   
            Kepala SMP Raj Yamuna, Drs. I Made Jasa, sangat mengapresiasi upaya guru untuk mencari dan menggali metode dan strategi pembelajaran yang komprehensif di kelas melalui PTK. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran, imbuhnya.  Jasa juga menambahkan bahwa siswa SMP Raj Yamuna tidak hanya dijejali dengan kemampuan kognitif saja, namun yang terpenting setiap siswa harus memiliki spiritual intellectual. Munculnya berbagai macam kenakalan dikalangan siswa lebih banyak disebabkan oleh faktor minimnya kompetensi spiritual siswa. Selain itu semua siswa dan guru di SMP Raj Yamuna diwajibkan sembahyang bersama pada jam istirahat ke-2, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Hal ini merupakan substansi dari Visi dan Misi SMP Raj Yamuna, menjadikan lulusannya memiliki hard skill dan soft skill.

ast/rys

0 komentar:

Posting Komentar