Senin, 24 November 2014
HUT PGRI ke-69 Perguruan Raj Yamuna “Ciptakan Generasi Emas Yang Berkarakter”
21.11
No comments
HUT PGRI ke-69 Perguruan Raj
Yamuna
“Ciptakan Generasi Emas Yang
Berkarakter”
Denpasar, 25
November 2014
“Hiduppppp Guru……..Hidupppp PGRI……Salam Solidaritas……..”
Pagi yang cerah memberi energi penyemangat untuk melaksanakan Upacara
Hut PGRI ke-69 dan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan pada 25 November 2014.
Walaupun masih dalam suasana ulangan akhir semester 1 tidak menyurutkan
semangat siswa/siswi untuk melaksanakan upacara yang berjalan hikmat, dan
tertib. Semua cipitas Perguruan Raj Yamuna mengikuti aple ini baik dari UNIT
Perguruan, TK, SD, dan SMP mengikuti apel tersebut.
Dengan lahirnya PGRI segala bentuk perbedaan dan
potensi pemecah kelompok guru yang berdasarkan ijasah, lingkungan pekerajaan,
lingkungan daerah, aliran politik, agama dan suku sepakat untuk dihapuskan. Untuk
membangun kekauatan bersama antara anggota maka di bentuknya satu-satunya
organisasi yakni PGRI yang mengawal mutu pendidikan dan perjuangan profesi dan
nasib guru dan tenaga kependidikan pada umumnya. Untuk membangun pendidikan
yang bermutu, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memperjuangkan kepentingan
guru, dosen, tenaga kepndidikan, diperlukan kekuatan untuk kebersamaan. PGRI
menyadari tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan untuk
persatuan. Tidak ada persatuan tanpa himpunan dan berserikat secara profesioanl
untuk kepentingan pembangunan pendidikan
Dalam sambutannya kepala SMP Raj Yamuna Drs. I Made
Jasa sebagai Pembina Upacara mengatakan” Sebagai guru sudah mestinya kita
wujudkan generasi yang memiliki karakter yang mulia, seperti halnya dalam
ajaran agam hindu kita mestinya hormat terhadap catur guru yakni guru wisesa,
guru swadiyaya, guru rupa dan guru pengajian karena ke empat guru inilah yang berperan
penting membentuk generasi yang memiliki karakter. melalui hut PGRI Ke-69 dan
Hari Guru Nasional mari kita tingkatkan persatuan, kekuatan, kemajuan, moral,
dan karakter bangsa melalui dunia pendidikan” tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar